• Batman V Superman : Dawn of Justice
    Batman V Superman : Dawn of Justice

    Batman V Superman : Dawn of Justice (2016)

    By , in Action Fantasy Adventure

    Pertarungan antara Superman (Henry Cavill) dan Jendral Zod pada sekuel sebelumnya di Man of Steel telah menghancurkan segalanya, tidak hanya di kota Metropolis, kota Gotham pun terkena imbasnya. Semenjak kejadian itu Superman memang menjadi sosok yang kontroversial, sebagian orang menganggapnya sebagai simbol dari harapan, sebagaiannya lagi menganggap dia adalah ancaman bagi manusia. Adalah Bruce Wayna (Ben Affleck) yang kemudian juga membenci Superman karena dianggap sebagai penyebab semua kehancuran yang telah terjadi. Terlebih lagi ketidakmampuan manusia untuk melawan Superman jika dia melakukan kesalahan di masa depan. Dilain pihak, Superman juga tidak suka dengan tindakan vigilante dari alter-ego Bruce, Batman yang seenaknya terhadap para penjahat. Disaat persaingan diantara mereka berdua semakin panas, Lex Luthor juga muncul dengan ancaman jahatnya.

    Mau tidak mau untuk diakui alasan utama alasan DC membuat DC Extended Universe adalah untuk menandingi kesuksesan Marvel Cinematic Universe. Jelas aja ini adalah hal baru bagi DC, walaupun begitu, DC tidak tangung-tangung untuk langsung membawa dua ikon utamanya, Batman dan Superman dalam satu film. Memang bukan pekerjaan mudah bagi DC, terlebih lagi karakter Batman yang masih melekat dengan versi The Dark Knight harus dibuat versi ulang dalam film ini. Hasilnya? Bisa dibilang film ini jauh lebih baik dari sekuel sebelumnya Man of Steel.

    Satu hal yang aku suka dari awal film yang dibuat oleh Zack Synder ini adalah fighting scene tingkat dewa yang brutal. Ketika pertarungan sudah terjadi maka kehancuran yang terjadi sesuai dengan kekuatan pertarungannya. Ditambah lagi dengan music scoring yang menambah intens fighting scene. Sayangnya untuk plot-nya masih terlalu biasa dan juga dibeberapa bagian cerita masih terlalu klise. Pada awal film juga perpindahan scene-nya cukup menganggu karena sering melompat-lompat, tapi begitu memasuki pertengahan film itu semua akan segera terlupakan.

    Bisa dibilang film ini adalah pembuka next level dari film-film DC selanjutnya. Cameo superhero yang hadir juga gak main-main, para member Justice League. Terlebih lagi kehadiran Gal Gadot yang memerankan Wonder Women yang juga mencuri perhatian, selain itu aku rasa Alfred di film ini juga adalah versi terbaik haha. Tanpa membawa ekspektasi apa-apa dengan film ini, aku cukup puas dengan film ini. Walaupun aku yakin akan ada yang membandingkan film ini tidak sebagus dengan TDK-nya Nolan haha.

    8 10

    Am i too Fast?

    Leave a Comment.