• Captain America : The Winter Soldier
    Captain America : The Winter Soldier

    Captain America : The Winter Soldier (2014)

    By , in Action Sci-Fi

    Steve Rogers masih harus beradaptasi dengan dunia baru yang jauh lebih modern dari pada dijaman saat perang dunia ke-2 dulu. Disaat masa adaptasi ini pun dia masih menjadi tangan kanan Nick Fury dan membantu SHIELD. Salah satu misi terbarunya adalah penyelamatan sandra dari pembajakan kapal laut. Tapi dibalik misi ini dia merasakan kejanggalan, karena saat menjalankan misi utama, sang agen Natasha Romanoff telah diberi misi sendiri oleh Nick Fury yang dapat mengancam keseluruhan misi. Karena hal ini akhirnya Steve menuntut Nick Fury untuk memberitahunya apa yang sebenarnya terjadi dengan organisasi SHIELD. Akhirnya Nick Fury pun memberikan Steve apa yang dia mau, memberikan rahasia bahwa SHIELD tengah membuat project Insight. Sebuah Proyek lanjutan dari Hell Carrier yang diberi senjata canggih dan terhubung dengan satelit yang dapat membunuh siapa saja untuk alasan keamanan dunia.

    Proyek ini membuat Steve semakin tidak sejalan dengan Nick Fury dan SHIELD, karena dia beranggapan kemerdekaan itu adalah kebebasan bukan karena ketakutan. Tapi ditengah proyek Insight ini nyawa Nick Fury pun diburu oleh sekumpulan organisasi misterius, bahkan membuatnya hingga terbunuh ditangan prajurit super bernama Winter Soldier. Sebagai orang terakhir yang bersama Nick Fury, Steve pun diberi peringatan untuk tidak percaya siapapun ditambah sebuah flashdisk yang berisi data rahasia SHIELD. Akhirnya Steve Rogers beserta Nastaha Romanoff dan Sam Wilson pun mencoba untuk mengungkap siapa otak dibalik pembunuhan Direktur SHIELD, Nick Fury. Peristiwa ini akhirnya malah menjadi kunci utama untuk rahasia besar yang tidak hanya mengancam keberadaan SHIELD, tapi juga mengancam seluruh umat manusia.

    Captain America : The Winter Soldier adalah film ke-3 dari Phase 2 Marvel Cinematic Universe (MCU). Jika di film Iron Man 3 dan Thor The Dark World lebih ke film tipikal popcorn movie superhero, maka difilm ini sangat berbeda dari film-film marvel sebelumnya. Dengan ditambahnya genre political-thriller membuat film ini tidak hanya menantang otak, tapi juga membuat ceritanya menjadi kompleks. Dan karena genre baru ini membuat film ini tidak hanya cukup untuk sekedar ditonton saja, tapi harus mengerti keseluruhan ceritanya.

    Memang semenjak Phase 2, Marvel tidak hanya ingin cuma mengandalkan visual effetcs dari CGI saja, tapi juga ingin menambah pendalaman cerita. Terbukti dengan film Thor dan Captain America, kecuali Iron Man 3, yang jelas jauh berbeda dengan film terdahulunya. Tidak hanya pendalam cerita para aktor pun jauh semakin baik dalam berakting. Bahkan tidak hanya sang pembela kejahatan yang mendapat hati para penonton, para villain pun juga telah berhasil mencuri hati penonton karena development karakternya yang kuat. Satu hal sebenernya sedikit menggangu adalah rambut sang Scarlett Johansson yang terlalu lurus dan sering melambai membuat terlihat sangat feminim yang tidak cocok dengan karakternya yang dia perankan, Natasha Romanoff.

    Ketika dibandingkan dengan film pertamanya The First Avenger, jelas The Winter Soldier adalah sebuah peningkatan besar seperti halnya film Thor. Dan jangan lupa untuk menunggu 2 post scene yang selalu hadir disetiap film buatan Marvel yang sayangnya post scene setelah credit scene tidak dapat aku tonton karena dimatikannya proyektor film disaat aku masih menunggu. Kecewa? Jelas. Sudah 2 kali aku menonton film Marvel hanya untuk menunggu post scene after credit tapi tiba-tiba proyektor dimatikan, dan dua-duanya juga adalah film Captain America.

    8 10

    This isn't freedom. This is fear.

    Leave a Comment.