Film yang membawa cerita tentang luar angkasa biasanya berhubungan tentang masa depan, alien, dan peperangan antar spesies, tapi tidak dengan yang satu ini. Membawa cerita tentang Ryan Stone dan Matt Kowalski beserta 3 orang lainnya yang berprofesi sebagai astronot sedang menjalankan tugas rutin di stasiun luar angkasa Amerika. Awalnya semua terlihat mudah dan menyenangkan buat mereka, tapi kemudian semua itu berubah karena hujan sampah satelit yang berasal dari satelit mata-mata rusia yang diledakan ini mengorbit bumi dengan kecepatan tinggi sehingga menghancurkan apa saja yang ditabraknya.
Sialnya lagi bagi Ryan Stone sebagai mechanical engineering yang tengah berurusan dengan satelit harus meninggalkan kerjaanya yang belum selesai sebelum hujan sampah satelit datang dan menabrak mereka, tapi itu semua sudah terlambat. Hujan itu menghancurkan kapal luar angkasa beserta 2 orang pilot didalamnya dan serpihan satelit itu juga membunuh seorang astronot dan kini tinggal Ryan dan Matt yang selamat karena berada diluar kapal luar angkasa. Tapi perjuangan mereka ternyata masih terus berlanjut, karena setelah kapal mereka hancur, mereka pun terombang-ambing melayang diluar angkasa dengan rasa takut dan cadangan oksigen yang semakin menipis. Dan satu-satunya harapan adalah pergi ke stasiun luar angkasa milik Rusia dengan jet dari Matt yang tenaganya tersisa sedikit.
Film ini gila, dengan segala ke-realistisannya membuat aku harus merasakan apa yang terjadi dengan Ryan. Sebagai contoh ketika Ryan sesak nafas karena kehabisan oksigen, aku juga harus sedikit menahan nafas karena ketegangannya. Perasaan putus asa karena tidak ada siapapun lagi yang bisa diharapkan untuk pertolongan. Ya apalagi film ini dibuat dengan versi 3D, sehingga scene-scene difilm ini dibuat seakan-akan kita menjadi Ryan dan merasakan apa yang dirasakannya selama kurang lebih 30 menit diawal film. Kemudian setelah itu kita juga masih harus dibuat sedikit menahan nafas lagi karena cerita berubah menjadi life survival yang dilakukan Ryan.
Memang film ini seperti terlihat membosankan, orang yang berada disampingku saat nonton malah sempat tertidur karena bosan dengan film ini. Hey ini memang bukan film Star Trek atau Star Wars yang menawarkan aksi tembak-tembakan atau peperangan, karena film ini memang mengajak kita merasakan bagaiman kehidupan diluar angkasa yang dimana oksigen menjadi hal berharga. Tidak cuma itu saja, kita juga akan melihat adegan yang indah seperti bumi yang dilihat dari luar angkasa, matahari yang terbit dari luar angkasa, gerakan-gerakan yang lambat karena gaya gravitasi, keheningan yang luar biasa diluar angkasa. Dan aku rasa harga tiket 3D yang lumayan mahal diakhir weekdays seperti ini sebanding dengan apa yang aku tonton di film ini.
NB : Awalnya aku kepingin ngasih nilai 8.5 tapi entah kenapa 8.8 lebih pas haha.
Leave a Comment.