Tiger Chen adalah satu-satunya murid dari perguruan Tai Chi Ling Kong yang sehari-harinya bekerja sebagai kurir pengantar barang atau surat. Awalnya Tiger selalu disuruh bermeditasi oleh sang guru karena dia tidak bisa mengendalikan Chi-nya, dan hanya mengandalkan kekuatan. Tetapi Tiger merasa bahwa dirinya sudah bisa mengendalikan Chi dan lebih mengutamakan kekuatan daripada Chi.
Dan karena ingin membuktikan perkataannya, akhirnya Tiger ikut dalam kompetisi martial arts di Beijing. Dan ketika Tiger mengikuti kompetisi itu, Donaka Mark yang mempunyai perusahaan keamanan sangat tertarik kepada Tiger. Tetapi ketertarikan Donaka kepada Tiger bukan untuk merekrutnya menjadi seorang bodyguard tapi sebagai petarung dipertarungan duel matu. Awalnya Tiger menolak karena Tai Chi bukanlah tentang pertarungan dan uang, tapi kemudian semua itu berubah saat Kuil tempat Tiger belajar Tai Chi akan dibongkar.
Satu-satunya cara agar kuil tetap berdiri adalah dengan melakukan renovasi yang membutuhkan biaya besar. Dan karena alasan itu akhirnya Tiger pun setuju dengan tawaran Donaka untuk melakukan pertarungan agar imbalan dari hasil pertarungan bisa untuk merenovasi kuil. Awalnya Tiger melakukan itu karena tujuan utamanya memang untuk renovasi kuil, tapi setalah melakukan pertarungan demi pertarungan motivasinya pun berubah. Dia menjadi orang yang beringas dan hanya melakukan pertarungan untuk melampiaskan emosinya saja.
Kesan pertama habis nonton film ini adalah biasa, iya biasa-biasa aja, gak ada yg spesial. Dan satu hal yang paling mengganjal adalah iniadalah pertarungan martial tapi gak ada darah sama sekali saat pertarungan. Jangankan darah yang keluar saat dipukul, lecet-lecet aja gak ada, dan ini menurutku kurang banget. Sama sekali gak ada terasa efek pertarungannya. Dan ceritanya pun biasa aja, apalagi pertarungannya, kecuali pertarungan awal dan pertarungn akhirnya.
Leave a Comment.