Sama seperti film pendahulunya, The ABCs of Death 2 masih mengusung kematian dengan 26 cara yang sinting penuh dengan fantasi-fantasi. Dibuat oleh 26 sutradara gila dari seluruh dunia yang tiap-tiap sutradara mendapat jatah untuk membuat film pendek berdasarkan abjad dari A-Z. Sayangnya di sekual kedua ini masih terlalu banyak cerita yang absurd seperti sebelumnya, walaupun masih beberapa cerita yang pantas disebut "gila". Beberapa cerita memang tergolong horor, sebagian lagi jelek, dan sebagian lainnya terlihat aneh untuk ukuran film horor. Menonton film ini juga membuat tensi ketegangan naik turu, kadang diatas, tapi tidak sering juga mengerutkan dahi karena weird.
A is for Amateur berperan baik sebagai opening film ini, memberikan cerita tentang ekspektasi yang berbeda dengan kenyataannya pada seorang pembunuh amatir. B is for Badger bercerita tentang seorang host egois yang sedang bertugas untuk meliput badger. Bagian kedua ini menjadi cerita terburuk untuk opening yang sudah bagus. C is for Capital Punishment menceritakan masyarakat yang dapat main hakim untuk menentukan hukuman. Bagian ini adalah gore terbaik. D is for Delotedadalah animasi stop-motion dengan cerita absurd. E is for Equilibrium meceritakan 2 sahabat yang terdampar disebuah pulau, sampai kehadiran seorang wanita yang merusak persahabatan mereka. Film ini sama sekali tidak ada unsur horor atau gore. Bad.
F is for Falling sama seperti Equilibrium film ini juga tampil tanpa kesan horornya, malah tampak terkesan seperti cerita drama. G is for Grandadbercerita tentang seorang kakek dan cucunya yang hidup bersama. Bagia ini jelas absurd dan menjijikan. H is for Head Games kembali menghadirkan animasi absurd tanpa cerita yang jelas. I is for Invicible adalah para anak-cucu yang berusaha untuk membunuh nenek mereka agar mendapatkan warisan. J is for Jesusseorang pemuda gay yang sedang di exorcism untuk mengeluarkan roh jahat dari dalam dirinya.
K is for Kneel ini sedikit membuat bertanya-tanya, ujung-ujungnya bagian ini terlihat seperti fantasy. L is for Legacy adalah cerita dari Afrika yang membawa kutukan buruk jika tidak ada persembahan nyawa. Terlihat sedikit lucu dengan spesial efek ala kadarnya. M is for Masticate membawa efek slow-motion untuk menampilkan seorang pria gemuk yang menjijikan. N is for Nexus menceritakan seorang pasangan yang akan bertemu pada saat hallowen disaat yang bersamaan seorang wanita didalam taksi yang dikendarai oleh supir yang ceroboh. O is for Ochlocracy (mob rule)berasal dari Jepang tentang manusia yang diadili oleh Zombie. Iya, dibagian ini manusialah yang bersalah karena membunuh zombie. P is for P-P-P-P Scary! adalah bagian terburuk, terjelek di film ini. Komedi horornya juga sama sekali tidak berhasil.
Q is for Questionanaireadalah eksperiman serang wanita terhadap seorang pria, diawali dengan tanya jawab yang berakhir dengan tragis. R is for Roulettemembawa plot simple tentang permainan dari rusia yang mempunyai twist diakhirnya. S is for Split bercerita tentang seorang istri yang nyawanya terancam saat suaminya sedang menelponnya. Sama seperti bagian sebelumnya, diakhir film juga memberikan sedikit kejutan. T is for Torture Porn, jelas seperti judulnya berhubungan dengan seorang aktris porno yang kali ini bukan disiksa, melainkan disiksa. U is for Utopiayang lebih cocok sebagai film sci-fi ketimbang sebagai bagian dari film horror.
V is for Vacation hadir dalam format mokumentari tentang pemuda yang asik ber-video call dengan pacarnya. Hingga temannya yang brengsek membawa bencana. W is for Wishyang membawa 2 orang anak kecil masuk kedalam dunia fantasi tentang superhero dan penjahat yang merka mainkan. X is for Xylophonemenampilkan seorang babysitter yang terlampau depresi, yang berakhir dengan adegan gore maksimal. Y is for Youth kembali lagi berasal dari Jepang, menceritakan seorang perempuan remaja yang tersiksa karena hidup dengan orang tuanya yang tidak bertanggung jawab. Z is for Zygote sebagai abjad terakhir di film ini tidak akan membuat kecewa. Cerita gila tentang istri yang sedang mengandung yang ditinggal suaminya. Entah apa pikiran sutradara satu ini. Yang jelas Zygote merupakan bagian terbaik difilm ini.
Leave a Comment.