Apa yang lebih menyedihkan dari hidup seorang diri setelah diceraikan oleh mantan istri dan dipisahkan dari seorang anak? Jika kejadian itu masih belum terasa menyedihkan, maka kalau begitu menanggung fitnah dari seorang anak kecil mungkin bisa jadi jauh lebih menyakitkan. Ya, kejadian ini dialami oleh Lucas yang hidupnya menjadi sepi setelah bercerai. Untuk mengisi hari-harinya yang kosong dia pun mendapatkan pekerjaan sebagai seorang guru di taman kanak-kanak. Disana dia sangat menikmati pekerjaanya, ditambah lagi disana dia mendapatkan cintanya yang baru bersama Nadja dan kesempatan untuk menghabiskan waktu natal bersama anaknya. Disaat hidupnya berangsur membaik tiba-tiba saja sebuah peristiwa yang menggemparkan membuat seluruh warga kota terkejut.
Adalah Klara, anak dari Theo, sahabat baik Lucas yang pertama kali membuat berita yang menggemparkan ini. Klara memang dikenal sebagai anak yang mempunyai daya imajinasi yang tinggi dan tidak pernah berbohong. Karenanya saat Klara mengatakan bahwa Lucas telah memperlihatkan kemaluannya jelas saja ini mendapatkan perhatian khusus, terlebih Klara memang sering menghabiskan waktu bersama dengan Lucas. Sebuah peristiwa yang belum terbukti kebenarannya yang membuat dunia Lucas hancur lagi. Jauh lebih hancur dari peristiwa perceraiannya.
Nyata dan realistis adalah gambaran kesulurahan film ini. Tidak ada yang dilebih-lebihkan di film ini menjadikan nilai lebih. Nilai lebihnya lagi? Tekanan dan emosi disepanjang film yang dirasakan Lucas juga terasa padaku. Tidak rumit, konflik yang dibawa memang sederhana, berputar diseputar masalah kebohongan Klara yang membawa bencana. Tapi konflik yang dibangung dengan bertahap ditambah dengan alur yang lambat semakin membuat tekanan saat menonton.
Kesal, marah, emosi, jengkel, sedih mungkin akan terasa saat menonton film ini. Dan aku yakin ini adalah wajar ketika menonton film ini karena melihat semua perlakuan yang diterima oleh Lucas. Cerita yang semakin suram yang berasal dari kebohongan seorang anak kecil seperti membuat terjatuh kedalam dasar sumur. Ya, anak kecil memang selalu diidentikkan dengan perkataan jujur, hal inilah yang membuat orang-orang disekitar Klara membenarkan perkataannya.
Walaupun premis yang sempit ditambah alur yang lambat tapi menonton film ini terasa singkat walaupun dengan durasi yang lumayan panjang, 115 menit. Rasa kesal yang diberikan berangsur-angsur pun akhirnya memuncak menjadi rasa kesedihan yang mendalam melihat semua perlakuan yang diterima Lukas. Adalah Mads Mikkelsen dalang dibaliknya sukses film ini yang berperan sebagai Lukas yang berhasil memperlihatkan lubang kehancuran melalui aktingnya yang kuat. Walaupun begitu sayangnya ending yang sedikit kurang memuaskan membuat masih harus bertanya-tanya bagaimana dengan Lucas. Ya sama dengan fitnah yang dibawa mati oleh Lucas karena pepatah bilang Fitnah lebih kejam dari pembunuhan.
Leave a Comment.