Alan Turing adalah seorang pria 27 tahun yang ahli matematika dan memecahkan teka-teki. Karena kesukaanya terhadap teka-teki akhirnya Alan mendapat pekerjaan untuk memecahkan kode enigma Nazi pada perang dunia kedua. Untuk memecahkan kode ini ada 159 juta juta kemungkinan yang harus dicoba dan selalu berubah setiap 24 jam sekali. Tapi karena terbiasa bekerja sendiri, Alan menganggap timnya yang dimpimpin oleh Hugh Alexander adalah penggangu untuk memecahkan kode enigma tersebut. Karena itu akhirnya dia bekerja sendiri untuk membuat mesin yang secara otomatis dapat memecahkan sandi para Nazi. Tapi karena ego Alan dan mesin ciptaannya yang tak kunjung membuahkan hasil, membuat Komandan Denniston hanya memberikan Alan waktu satu bulan untuk memberikan hasil sebelum dirinya dipecat.
The Imitation Game adalah film biografi dari Alan Turing, seorang ahli matematika yang menjadi pahlawan perang dunia kedua karena kemampuannya untuk membaca pesan rahasia Nazi. Cerita utama yang diangkat adalah mesin ciptaan Alan yang dapat memecahkan sandi enigma dan hubungan homoseksual Alan. Ya, dua poin ini adalah faktor yang sangat berpengaruh pada kehidupan Alan. Sayangnya film ini terlalu kental akan drama yang menyorot tentang kehidupan agak menyimpang Alan Turing yang membuat cerita tentang mesin ciptaanya sedikit tertutupi. Hal ini akan sedikit membuat kecewa jika mengharapakan film ini menampilkan hal-hal berbau ilmiah yang lebih detail tentang mesin "Christopher", karena mesin ini tiba-tiba bisa selesai tanpa ada penjelasan.
Dengan alur yang non-linier membuat film ini sedikit memberikan tensi tentang kehidupan Alan Turing. Walaupun begitu entah kenapa menurutku ada bagian-bagian yang dilewatkan membuat beberapa bagian sedikit terlewatkan. Para aktor/aktris pun tampil dengan baik, terlebih lagi dengan Benedict Cumberbatch yang selalu tampil memukau dengan meyakinkannya. Walapun tampil dengan sangat baik, tapi sayang sepertinya perannya di film ini sedikit menciderai sosok Benedict haha.
Leave a Comment.