• To Kill a Mockingbird
    To Kill a Mockingbird

    To Kill a Mockingbird (1962)

    By , in Drama

    To Kill a Mockingbird mengambil latar belakang Amerika ditahun 1930-an, terdapat seorang Ayah bernama Atticus Finch yang tinggal bersama dua orang anaknya, Jem dan Scout di Maycomb, pinggiran kota Alabama. Ditahun-tahun 1930-an adalah masa yang terkenal dengan ekonomi yang parah yang dialami Amerika Serikat. Dimasa ini juga masalah rasisme menjadi masalah utama, masyarakat kulit putih masih memandang rendah orang kulit hitam. Sampai suatu malam seorang hakim meminta Atticus untuk menjadi pengacara Tom Robinson, petani kulit hitam yang dituduh memperoksa dan menganiyaya seorang gadis kulit putih.

    Tentu saja ini menjadi dilema bagi Atticus, membela orang kulit hitam tentu saja akan membuat dia dan dua orang anaknya akan membuat mereka mulai dibenci masyarakat, tapi Atticus juga tidak bisa begitu saja mengabaikan kasus ini karena jiwa keadilannya yang meilhat kejanggalan didalam kasus ini. Tentu saja hal ini akan menambah perhatian lebih Atticus kepada anak-anaknya yang belum siap untuk mengerti dunia orang dewasa, padahal usia itu adalah usia anak-anak yang selalu penasaran dan ingin tahu.

    Seperti film kebanyakan yang telah keluaran setengah abad lalu , To Kill a Mockingbird adalah film yang lebih mengutamakan drama, dialog-dialog panjangnya dan alur yang lambat. Film yang berwarna hitam dan putih ini akan membuat orang sedikit mengurungkan niat untuk menonton jika ditonton di jaman ini. Tapi bukan berarti film ini tidak bisa dinikmati untuk ditonton. Mungkin 30 menit pertama hanya ada rasa bosan saat menonton film ini, alur yang lambat ditambah dialog panjang hanya terlihat sebagai basa-basi difilm ini.

    Tapi begitu memasuki konflik utama di film ini akan membuat penasaran. Bagaimana Atticus mengatasi kasusnya, bagaimana Jem dan Scout yang selalu mendekati bahaya dan penasaran dengan kaskus ayahnya. Melihat bagaimana kasus dari sudut pandang yang berbeda. Akting dari Mary Badham dan Phillip Alfrod yang berperan sebagai Scout dan Jem pun terlihat natural, tidak berlebihan. Terlebih lagi Gregory Peck yang sukses berperan sebagai Atticus.

    Diadaptasi dari novel terkenal berjudul sama yang rilis di tahun 1960, dan telah memenangkan Pulitzer jelas saja film ini bukan sembarang film karena mengangkat masalah rasisme. Tapi disamping itu semua film ini masih kalah dibanding dengan 12 Angry Men menurutku dengan cerita yang lebih fokus dan dialog-dialog kerennya.

    7 10

    Atticus says cheating a black man is ten times worse than cheating a white.

    Leave a Comment.