Setiap ibu pasti akan menyayangi anaknya dengan sepenuh hati apalagi ketika sang anak tengah menderita sakit berat. Sayangnya ketika sang anak tidak kuat melawan sakit yang dideritanya, sang ibu pasti akan merasa kehilangan yang begitu besar. Begitulah yang terjadi terhadap kehidupan Louise Banks (Amy Adams) seorang ahli linguistik yang baru saja kehilangan anaknya, membuat hidupnya terasa tidak bermakna, hingga akhirnya semua itu berubah ketika untuk pertama kalinya alien datang ke bumi dengan menggunakan kapal luar angkasa misterius berbentuk oval yang tersebar ke-12 lokasi berbeda di penjuru dunia. Kedatangan alien ini juga mengakibatkan dunia dilanda kepanikan dan ketakutan yang begitu besar di tengah ancaman perang global. Untuk itu Louise dan Ian Donnelly (Jeremy Renner) seorang fisikawan ditugaskan oleh Kolonel Weber (Forest Whitaker) untuk berkomunikasi dengan makhluk asing itu untuk memastikan maksud dan tujuan mereka datang ke bumi.
Film sci-fi memang masih belum ada matinya terlebih lagi jika berhubungan dengan makhluk asing atau istilah kerennya adalah Alien. Karena biasanya genre satu ini masih mempunyai cerita yang dapat di-explore sejauh mungkin untuk mendapatkan perhatian para penonton. Tapi berbeda dengan kebanyakan film sci-fi plus tema alien yang biasanya menjadikan alien sebagai villain yang kemudian mencoba untuk menghancuran dunia secara masal, di film ini semua sangat berbeda. Dengan kedatangan para alien ke bumi, kali ini para manusia harus mencoba untuk mencari tau maksud dan tujuan mereka datang ke bumi dengan pendekatan humanisme dibandingkan dengan harus melakukan perlawanan besar-besaran terhadap invasi para alien. Hal ini menjelaskan bahwa film ini tidak akan menampilkan ledakan-ledakan besar ataupun teknologi-teknologi canggih di luar kemampuan manusia, tapi penceritaan tentang kemanusiaan dan sesuatu di luar batas kemampuan mereka dan bagaimana cara mereka untuk mengatasi hal itu.
Walaupun Arrival memiliki alur cerita yang lambat, memang terlihat sedikit membosankan, tapi percayalah jangan pernah melewatkan walau hanya satu scene, karena sebenarnya setiap scene dari Arrival adalah kepingan-kepingan puzzle yang akan menjadi jawaban dari misteri-misteri di film ini. Tidak hanya alur yang lambat, film ini juga bergerak dengan alur non-linear yang semakin menambah daftar kepingan puzzle di film ini. Walau terlihat rumit karena hal itu, sebenarnya film ini masih dapat dinikmati dengan santai, tidak perlu untuk berfikir sekeras mungkin, karena pada akhirnya puzzle itu akan tersusun rapi seiring dengan berjalannya film ini.
Sinematografi film ini juga tidak mengecewakan, begitu juga dengan scoring yang selalu cocok di setiap adegannya semakin menekankan misteri film ini. Sementara itu Amy Adams sebagai pemeran utama juga menjalankan karakter Louise dengan sangat baik. Tidak berlebihan saat harus mencoba untuk berkomunikasi dengan para Alien, di sini ia terlihat natural layaknya seorang manusia yang baru pertama kali bertemu dengan hal yang tidak pernah dilihatnya.
Sekali lagi, Arrival bukanlah film tentang sci-fi berat yang sangat membingungkan tentang alien, tapi film ini lebih sederhana, cerita drama balutan misteri yang ditambah dengan bumbu-bumbu sci-fi tentang manusia itu sendiri. Sama sekali tidak mengecewakan, tapi jika berharap film ini akan menghadirkan pertarungan antara manusia melawan invasi alien, maka hasilnya akan sangat berbeda jauh. Ya, sama seperti trailer-nya yang menjanjikan hal itu, tapi akan mendapatkan kesimpulan yang berbeda setelah menonton. Elemen terbaik dari film ini akhirnya jatuh untuk bagian cerita berupa kepingan puzzle ringan yang akan menipu dengan twist-nya.
Leave a Comment.