Rentatan peristiwa yang terjadi di New York, Washington DC, Sokovia membuat para Avengers dipandang negatif oleh sebagian orang karena banyaknya korban jiwa yang jatuh akibat dari aksi mereka untuk melindungi dunia. Terlebih lagi peristiwa terbaru yang terjadi di Lagos semakin membuat citra Avengers menjadi buruk karena korban jiwa yang jatuh. Tidak ingin membuat Avengers dipandang menjadi "penjahat" bagi dunia, Tony Stark (Robert Downey Jr.) akhirnya menyetujui Sokovia Accords untuk mengatur para superhero dalam melindungi bumi. Berbeda dengan Stark, Steve Rogers (Chris Evans) justru menolak perjanjian yang hanya akan mengalangi mereka untuk melindungi bumi. Sayangnya ketika perjanjian akan disahkan terjadi insiden besar lagi yang membawa Bucky Barnes (Sebastian Stan) teman baik Steve ikut terlibat. Yakin bahwa ada yang salah Steve pun mencoba untuk melindungi Bucky yang akhirnya semakin membuat Avengers terpecah menjadi dua kubu.
Membawa hampir semua superhero Avengers ke dalam film khusus untuk Avengers memang bukan pekerjaan mudah, terlebih lagi membuat para superhero terpecah menjadi dua kubu untuk bertarung satu sama lain, apalagi ini jelas-jelas film milik Captain America dimana dia harus menjadi tokoh utamanya dan akan menjadi lebih berat untuk membuat para superhero menjadi terlihat "jahat" untuk menjadi lawannya. Tapi aku rasa film ini berhasil membuat semua formula itu menjadi satu bagian yang pas.
Hampir seperempat awal film dibangun untuk membuat cerita yang solid. Tidak berlebihan, tidak juga lemah dari segi cerita. Bagian ceritanya yang diselang-seling oleh sedikit drama dan bagian aksi juga mendapatkan porsi yang pas. Dan tentu saja ciri khas dari film Marvel dengan jokes ringan yang membuat film sama sekali tidak bosan untuk ditonton.
Walaupun begitu sama seperti film-film Marvel sebelumnya, tokoh villain masih jauh dari harapan. Penyakit kambuhan yang datang kembali. Yah walau kali ini tidak gagal banget tapi sayang villain masih jauh dibawah harapan. Development cerita untuk villain masih terlihat lemah, bahkan sama sekali tidak cocok untuk sebuah villain. Tetapi aku yakin hal ini tidak cukup untuk membuat pentonton kecewa.
Bagaimana tidak, para superhero yang hadir di film ini mendapat dengan porsi yang pas. Para karakter superhero juga membuat kubu Captain America atau Iron Man berada di dalam zona abu-abu. Dan aku rasa ini adalah konflik terbaik untuk tidak membuat mana yang mutlak salah atau benar. Dan tentu saja bagian paling terbaiknya adalah scene fighting dari kubu Captain America dan Iron Man di mana para superhero show off kemampuan untuk membuat semuanya terkesan. Terlebih lagi rekrutan superhero baru yang membuat "hype" para penonton semakin menjadi-jadi. Dan aku rasa film ini lebih "pas" menjadi film Avengers ke-2 dibanding dengan Age of Ultron haha.
PS: Buat yang ketinggalan atau kelewatan nonton post scene Captain America Civil War dibawah adalah cuplikan videonya.
Leave a Comment.