Richard Phillips adalah kapten kapal yang sudah berpengalaman ketika berlayar dilautan lepas untuk mengirimkan muatan kapal sampai ketujuan. Tetapi tidak untuk tugasnya kali ini, karena kali ini dia mengnahkodai kapal Maersk Alabama yang harus berlayar melawati perairan Somalia yang terkenal akan perompaknya. Dari awal keberangkatan pun Phillips sudah diperingatkan akan bahaya ini, oleh karena itu dia pun selalu memperingatkan para kru kapal agar selalu waspada.
Benar saja, beberapa hari setelah melakukan simulasi untuk mencegah para perompak naik kekapal ternyata kapal mereka telah diikuti oleh 2 kapal yang dinaiki oleh para perompak bersenjata. Pada percobaan perompakan yang pertama Kapten Phillips berhasil mencegah perompakan itu dengan strategi cerdasnya, tetapi tidak pada percobaan kedua, karena pada percobaan kedua ini para perompak berhasil naik dan masuk kedalam ruang kemudi. Dengan keadaan terdesak Kapten Phillips terus berusaha bernegosiasi dengan para perompak agar para kru-nya bisa bersembunyi dan tidak menjadi tawanan selagi angkatan laut menuju kapal mereka untuk membantu.
Diangkat dari kisahnyata tentang yang berlatar belakang sama yaitu kapten Richards Phillips dan kapal Maersk Alabama film ini terus membuat ketegangan dari 20 menit pertama hingga film selesai. Ketegangan yang diberikan pun termasuk natural, tidak dilebih-lebihkan menjadi adegan yang dramatis. Dari film ini juga sebetulnya tidak ada yang jahat terlebih untuk para perompak Somalia itu, mereka sebenarnya hanyalah nelayan yang terpaksa menjadi perompak. Sehingga para perompak disini masih terlihat sisi manusianya yang tidak seperti difilm-film lain yang hanya menampilkan sisi jahatnya.
Leave a Comment.