Deckard Shaw (Jason Statham) kali ini mengambil peran sebagai villain utama semenjak adiknya Owen Shaw (Luke Evans) dibuat sekarat pada sekuel sebelumnya. Tidak tanggung-tanggung sebagai seorang villain utama kemampuan Deckard sebagai seorang penjahat profesional sudah diperlihatkan di awal film. Tujuan Deckard cuma satu, yaitu membalas dendam atas apa yang telah diperbuat kepada adiknya, tidak lain mereka adalah Dominic Torreto (Vin Diesel) dan Brian O'Conner (Paul Walker) beserta Letty (Michelle Rodriguez), Tej (Ludacris), dan Roman (Tyrese Gibson).
Terror Deckard dimulai dari membunuh Han (Sung Kang) di Tokyo yang jelas saja membuat Dom semakin kesal karena "keluarga"-nya telah dibunuh. Akhirnya sekali lagi Dom rekannya harus kembali kejalan untuk menghentikan aksi Deckard yang brutal. Dibantu dengan Mr. Nobody seorang agen pemerintahan mereka akhirnya berubah dari target buruan Deckard menjadi pemburu Deckard.
Saga Fast & Furious semakin lama bukanlah lagi tentang kebut-kebutan dijalan raya seperti sekuel pertama dan keduanya, apalagi sekuel ketiga. Semenjak menginjak sekuel keempatnya franchise ini berubah menjadi film penuh aksi dalam kecepatan tinggi yang ceritanya juga tidak main-main. Cerita yang di develop dengan kuat adalah kelebihan saga ini. Walaupun kursi sutradara yang baru, kini diduduki oleh James Wan yang lebih terbiasa membuat film horror.
Sayangnya pekerjaan James menjadi lebih berat setelah salah satu aktor utamanya, Paul Walker meninggal dalam kecelakaan pada akhir tahun 2013 kemarin. James mungkin harus bekerja ekstra lagi karena film yang sudah dibuat setengah jalan ini sempat terhenti karena meninggalnya Paul. Tapi lihatlah hasilnya, sangat diluar dugaan walaupun diasuh oleh sutradara baru. Film ini pun kembali sukses dengan ketegangan penuh aksinya.
Keberhasilan di film ini juga adalah buah usaha dari para aktor yang habis-habisan di film ini. Dan Jason Statham mungkin bisa diberikan label sebagai villain paling tangguh dalam saga ini berkat aksinya. Komedi-komedi ringan yang lebih mendapatkan banyak tempat. Pengambilan gambar yang beberapa kali ikut salto mengikuti pertarungan juga menambah ketegangan. Dan bagi yang suka menonton Smackdown dulu, kita akan kembali melihat finishing move Rock Bottom khas Dwayne Johnson a.k.a The Rock.
Furious 7 memang jenis popcorn movie tapi walaupun begitu ceritanya juga bukanlah cerita kacangan, walau terkadang kita harus sedikit mematikan urat saraf logis kita, tapi diluar itu semua jelas film ini sukses menghibur. Walaupun alur cerita yang klise dan mudah ketebak tapi itu semua akan tertutup oleh aksi-aksi menegangkan yang ditutup dengan ending didedikasikan untuk mengenang Paul yang dikemas dengan penuh emosi, "For Paul".
Leave a Comment.