Disebuah rumah sakit, terbaring lemah perempuan tua bernama Daisy yang ditemain anaknya Caroline. Saat sang anak menemaninya dirumah sakit, Daisy memulai cerita tentang seorang pembuat jam bernama Mr. Cake yang tinggal didepan sebuah stasiun kereta api yang membuat jam berjalan mundur setelah dia menerima berita tentang kematian anaknya dimedan perang. Kemudian Daisy meminta Caroline untuk membacakan buku harian dari seorang pria yang bernama Benjamin Button. Terlahir pada saat akhir perang dunia pertama Benjamin harus kehilangan ibunya ditambah dengan penyakit aneh yang dideritanya, yaitu penyakit yang sering diderita orang tua. Dan karena hal itu sang ayah yang sedih karena telah kehilangan istrinya ditambah dengan penyakit aneh anaknya, akhirnya memilih untuk membuang anaknya didepan panti jompo, yang kemudian ditemukan oleh Queenie dan Tizzy.
Pada awalnya Benjamin tidak diperkirakan hidup lama karena penyakit bawaannya, tetapi ternyata itu salah. Penyakit Benjamin adalah penyakit dimana fisiknya bertumbuh secara mundur, terlahir seperti seorang yang berumur 80 tahunan dan akan menjadi semakin muda setiap tahunnya. Kemudian saat berumur 7 tahun Benjamin bertemu dengan Daisy yang saat itu lebih muda 4 tahun daripada umurnya. Pada pertemuan pertama ini Benjamin langsung merasa jatuh cinta, dimulai dengan pertemanan akhirnya pada umur 17 tahun Benjamin bekerja di kapag tugboat. Dan ketika pertemuannya dengan Daisy lagi, kini mereka berhubungan lagi. Tapi kini masalah sebenarnya dihubungan mereka adalah Daisy yang tumbuh semakin menua, sedangkan Benjamin yang semakin muda.
Dengan durasi yang lama, sekitar 2 setengah jam, yang menonton film ini pasti gak merasa kalo sudah menonton film selama itu. Walaupun alurnya berjalan lambat, tapi ceritanya selalu menarik untuk ditonton.
Leave a Comment.