Kolonel Hans Landa adalah seorang Jerman yang dijuluki "The Jew Hunter" karena selalu sukses untuk memburu dan membunuh orang-orang yahudi. Begitu juga saat dia ditugaskan untuk membunuh orang-orang yahudi yang bersembunyi disebuah rumah yang dilindungi oleh seorang petani Prancis. Namun sayang salah seorang anak perempuan yahudi berhasil lari dari operasi pembunuhan itu, sang Kolonel bisa saja menembaknya saat itu juga, tapi ternyata dia malah membebaskan sang anak untuk melarikan diri.
Ditempat yang lain Letnan Aldo Raine yang dijuluki "The Apache" baru saja membuat kelompok yang diberi nama "The Basterds" yang berisi kumpulan dari Yahudi-Amerika yang ingin membalas dendam kepada para Nazi. Tidak hanya membalas dendam, setiap para Nazi yang dibunuh mereka selalu menguliti batok kepalanya sebagai tanda bahwa yang mereka bunuh adalah Nazi.
Bertahun-tahun kemudian Shosanna anak perempuan yang berhasil melarikan diri dari Kolonel Hans Landa telah tumbuh menjadi gadis cantik yang memiliki sebuah gedung bioskop. Karena terpesona kecantikan Shosanna, Fredrick Zoller seorang tentara Jerman yang dianggap sebagai pahlawan karena telah membunuh ratusan tentara Amerika pun tertarik ingin mendekatinya. Bahkan agar Shosanna tertarik dia sampai mengusahakan agar film tentang dirinya sendiri agar tayang premiere di bioskop Shosanna. Tidak tanggung-tanggung Zoller pun mengajak para petinggi Nazi bahkan sampai Mentri Propaganda dan Hitler hadir di penayangan pertama film ini. Hal ini pun tidak disia-siakan Shosanna untuk membalas dendam kepada para Nazi, bahkan para "The Basterds" telah menyusun rencana agar bisa menghabisi para pemimpin Nazi ini.
Pertama tau tentang film ini karena rekomendasi yang katanya film ini mirip dengan V for Vendetta. Walaupun temanya tentang pemberontakan, tapi menurutku gak bisa dibandingkan. Cerita film ini memang diambil dari sejarah, tapi gak dibuat seutuhnya, karena banyak banget pembelokan sejarah disini, jadi anggap aja ini adalah film fiksi haha. Walaupun katanya film ini bagus bagi kebanyakan orang, tapi menurutku disini biasa aja. Hal yang aku suka dari film ini sebetulnya malah aksen dari Aldo Raine haha.
Leave a Comment.