Dimulai dengan seorang anak permpuan yang tidak punya rambut serta tubuhnya yang penuh luka sedang berlari dari kejaran sesuatu. Kemudian cerita berlanjut saat seorang anak perempuan yang ternyata bernama Lucie tadi kini tinggal disebuah panti asuhan dan hanya mempunyai seorang teman bernama Anna. Dan akibat dari penyiksaan itu membuat Lucie selalu merasa ketakutan karena dia terus dikikuti oleh sesosok makhluk aneh.
15 tahun kemudian disebuah rumah yang dihuni oleh keluarga biasa-biasa saja, tiba-tiba dikejutkan oleh sesorang wanita yang langsung membabi buta menembak seluruh anggota keluarga hingga mati. Dan ternyata penembak keluarga itu adalah Lucie yang menuntut balas dendam yang menurut dia, bahwa sepasang suami-istri itu adalah orang yang menyiksa dia. Anna yang menunggu Lucie disebuah tempat parkir pun kaget oleh apa yang dilakukan oleh Lucie, sehingga dirinya pun langsung menuju rumah itu. Disaat yang bersamaan Lucie kembali diserang oleh sesosok makhluk asing.
Sebetulnya aku memberikan ekspektasi lebih sama film ini, karena banyaknya review positif tentang film ini. Dan ketika pertama kali nonton, Gila ini film baru berapa menit aja udah main tembak-tembakan, udah main sayat-sayatan badan sampe berdarah-berdarah. Tapi ternyata itu semua hanya bertahan diawal-awal film, ketika sudah masuk pertengahan cerita adegan yang ditampilkan hanyalah penyiksaan-penyiksaan yang membosankan. Dan lebih buruknya lagi adalah ending yang entah kenapa menurutku membuat film yang awalnya penuh ketegangan ini menjadi berkata, "INI FILM APA?".
Is this making you sick? Can you smell that smell? Smells awful, huh? Every time she bent over me, I could smell that, every day. Understand? And it smelled different when she beat me.
Leave a Comment.