Review : Predestination (2014)

Predestination merupakan sebuah film sci-fi dengan membawa tema time traveler. Ya disini Ethan Hawke harus memerankan seorang agen pemerintahan yang dapat melintasi waktu dengan tugas untuk mencegah ledakan dari bom yang ditanam oleh "Fizzle Bomber" di tahun 70-an. Tapi sayang sebelum berhasil mencegah, bom itu meledak dan membakar seluruh tubuhnya terutama wajahnya yang mengharuskan wajahnya harus direkonstruksi ulang. Setelah dirinya sembuh, ia masih harus melakukan misi terakhirnya. Untuk itu dia harus kembali ke tahun 70-an dan menyamar sebagai seorang bartender yang membuatnya bertemu dengan seorang pria yang terlihat sangat depresi.

Melihat sang Pria tadi dia pun mencoba mengakrabkan diri, dan menantang sang pria tadi untuk menceritakan kisah terbaiknya. Akhirnya sang pria tadi pun akhirnya menceritakan kisah hidupnya yang kelam dan penuh dengan lika-liku. Mendengar cerita sang pria tadi, ia pun akhirnya larut untuk terus mendengarkan kisah pria tadi yang tak pernah terbayangkan sama sekali.

Awal mula film ini kita akan dibawa merasakan sedikit ketegangan dengan scene penggagalan pencegahan bom. Setelah itu? sedikit dibuat bingung. Ya yang awal mulanya film ini adalah fiksi ilmiah kemudian berubah menjadi total menjadi film melow drama dimana kita hanya akan melihat seorang pria mendengarkan kisah sedihnya saja. Ya menit-menit ini lah mungkin titik bosan mulai berdatangan, karena hanya akan mendengarkan kisah seorang pria. Tapi disinilah hebatnya film ini, semakin lama kita mendengarkan ceritanya semakin larut dan penasaran dengan cerita yang akan dikisahkannya.

Memang diawal film sedikit membingungkan tapi semakin lama kita mendengarkan ceritanya akan membuat kita menemukan benang merah antara sang pria tadi dan agen rahasia. Menariknya lagi disini karena berhubungan dengan time traveler akan terjadi time paradox yang memberikan twist diakhir ceritanya. Karena pada akhirnya apapun yang kita lakukan semua telah ditakdirkan.