Review : Runner Runner (2013)

Richie Furst adalah seorang mahasiswa di Universitas Princeton yang sedang bekerja sampingan sebagai makelar untuk mempromosikan situs-situs judi online kepada teman-temannya. Hal ini dilakukan untuk membiayai kuliahnya, karena kondisi keuangannya yang krisis dan karena dia tidak bisa mendapatkan beasiswa karena rekam jejak kehidupannya dulu yaitu mahasiswa cerdas yang sempat bekerja di Wall Street dengan penghasilan yang besar.

Sampai akhirnya aktivitas promosi situs-situs judi online itu diketahui oleh Dekan kampus dan Richie pun diancam akan dikeluarkan dari kampus jika masih terus melakukan aktivitas promosi itu. Tanpa pikir panjang akhirnya Richie memutuskan untuk memakai semua uang tabungannya untuk berjudi online agar biaya kuliahnya bisa lunas, yang ternyata hasilnya dia malah kalah diakhir permainan saat dia berulang kali menang.

Tak terima dengan kekalahannya Richie akhirnya menganalisa perjudian itu dan mengetahui bahwa judi online itu telah menipu para pemainnya. Dengan berbekal hasil analisanya, Richie akhirnya pergi ke Kosta Rika untuk bertemu dengan Ivan Block, pemilik dari situs judi online. Keinginan Richie untuk bertemu dengan Ivan akhirnya berbuah manis, tidak hanya mengganti kerugian Richie, Ivan pun menawarkan pekerjaan yang menggiurkan kepada Richie. Disaat yang bersamaan FBI mengincar Ivan karena aktivitas pencucian uang, pemerasan dan penipuan diinternet.

Justin Timberlake, Ben Affleck dan Gemma Arteton yang memerankan karakter utama difilm ini malah seperti aktor/aktris numpang lewat kecuali Justin yang berperan sebagai Richie yang memang menjadi tokoh sentral. Tetapi tetap, walaupun menjadi tokoh sentral, Richie seharusnya bisa membuat cerita difilm bisa lebih hidup, bukannya membuat penonton menjadi bosan karena kebodohan-kebodohan yang dilakukan. Gemma pun akhirnya memang cuma menjadi pemanis difilm ini. Seharusnya dengan 3 cast ini bisa membuat film ini menjadi wah, yang nyatanya hasilnya malah mengecewakan.